|
Sebagai dasar pemikiran dalam mengikhtiarkan berdirinya Universitas Tirtayasa Banten ialah dengan melihat adanya suatu kenyataan yang menunjukan hasrat atau animo lulusan SMTA dan anggota masyarakat lainnya untuk memasuki perguruan tinggi dari tahun ke tahun terus meningkat,
sedangkan kesempatan yang tersedia sangatlah terbatas. Maka untuk memenuhi hasrat dan memberikan kesempatan kepada lulusan SMTA dan masyarakat lainnya untuk dapat menikmati dunia pendidikan tersebut,
pada tanggal 1 Oktober 1980 warga masyarakat Banten beserta aparatur Pemerintah Daerah membentuk suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Pendidikan Tirtayasa Serang Banten,
yang berdomisili di Serang Banten dengan Bapak Drs. H. Kartiwa Suriasaputra (Ketua BP7 Jabar) sebagai ketuanya.
Sebagai kelanjutannya setelah terbentuknya suatu yayasan pendidikan, pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila diresmikan berdirinya Universitas Tirtayasa yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Tirtayasa Serang Banten.
|  |
Pemberian nama Tirtayasa tentu saja tidak lepas kaitannya dengan latar belakang sejarah Daerah Banten sendiri. Tirtayasa diambil dari nama Sultan Ageng Tirtayasa, dimana merupakan pewaris tahta keempat dalam periodisasi Kesultanan Banten (1651-1692) yang menentang penjajahan dan membawa era baru untuk masa kejayaan serta keamanan Daerah Banten, dan beliau diakui sebagai Pahlawan Nasional.
Atas dasar kesungguhan yang ditunjukan oleh yayasan pendidikan, maka dalam tahun akademik 1982/1983 Universitas Tirtayasa diperkenankan untuk membuka dua sekolah tinggi baru, yaitu : Sekolah Tinggi Teknologi (STT) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan. Dan ini merupakan embrio Fakultas di Universitas Tirtayasa.
| |
|
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0587/0/1984, secara resmi Fakultas/Jurusan dalam lingkungan Universitas Tirtayasa Serang Banten memiliki Status Terdaftar yang terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Tehnik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi.
Setelah melalui perjalanan yang panjang, melalui Keputusan Presiden Nomor 32 tanggal 19 Maret tahun 2001, Untirta ditetapkan menjadi universitas negeri di Banten.
Keputusan tersebut maju dua tahun lebih awal dari rencana semula. Karena sebelumnya dalam keputusan Presiden Nomor 140 tahun 1999 tentang persiapan Pendirian Universitas Negeri tepatnya pada pasal 1 ayat 2, Untirta baru akan menjadi negeri maksimal setelah lima tahun terhitung sejak tahun 2000.
|
|
|
|
